P
|
ramuka. Begitu
mendengarnya, teman-teman pasti enggan untuk membahasnya lebih lanjut. Karena
kesannya Pramuka itu membosankan, membuat lelah, penuh dengan aturan ini itu,
atau sandi-sandi yang dipelajari memusingkan, sulit, jadi untuk membahasnya
lebih lanjut sudah malas duluan. Menjadi anak-anak yang rajin berangkat Pramuka
atau mengikuti kegiatan Pramuka, saat ini teman-teman mengira bahwa mereka itu
sok, benarkah begitu? Tentu saja tidak.
Mari kita tengok lagi lebih dalam tentang Gerakan
Pramuka. Dalam Pramuka kita mengenal yang namanya Tri Satya:
“Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan mengamalkan Pancasila. Menolong seama hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat. Menepati Dasa Dharma.”
Makna yang terkandung dalam Tri Satya sangat dalam, Teman.
Yaitu bahwa seorang Pramuka selalu bersungguh-sungguh dan berusaha untuk
memenuhi kewajibannya. Melakukan itu semua merupakan suatu kehormatan. Kewajiban
kepada Tuhan ialah dengan taat menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Sedang kewajiban kepada Negara telah diatur dalam Undang-Undang
Dasar serta dengan mengamalkan Pancasila.
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat berarti kepada sesama makhluk hidup, manusia, hewan, dan tumbuhan,
kita harus saling berbagi dan menolong. Banyak sekali hal yang dapat dilakukan
untuk membantu sesama. Misalkan saja kita berbagi pengalaman, ilmu yang
bermanfaat, saling mengingatkan, dan juga membantu saudara kita yang sedang terkena
musibah ataupun masih kekurangan. Pada tumbuhan dan hewan kita juga dapat
berbagi dengan cara melestarikan habitat mereka. Dengan begitu keseimbangan
alam akan terjaga. Terjaganya keseimbangan alam akan membawa dampak yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan kita semua di msa mendatang.
Terakhir adalah menepati Dasa Dharma:
Pramuka itu:
1.
Taat kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.
Cinta alam dan kasih sayang sesama
manusia.
3.
Patriot yang sopan dan kesatria.
4.
Patuh dan suka bermusyawarah.
5.
Rela menolong dan tabah.
6.
Rajin, terampil dan gembira.
7.
Hemat, cermat dan bersahaja.
8.
Disiplin, berani dan setia.
9.
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10.
Suci dalam pikiran, perkataan dan
perbuatan.
Coba
renungkan makna yang terkandung di dalam Dasa Dharma. Kalau kita tengok dari
apa yang terkandung dalam Tri Satya, maka tidak akan jauh berbeda, hanya saja
dalam Dasa Dharma lebih dijelaskan karena Dasa Dharma terdapat di dalam Tri
Satya. Bila kita semua mengamalkan apa yang terkandung di dalam keduanya,
bukankah hidup ini akan menjadi lebih bermanfaat, Teman.
Baiklah,
mungkin sampai di sisni masih membosankan, ya. Tidak hanya itu saja, banyak
kegiatan di dalam Pramuka yang menyenangkan, menantang, seru, dan pastinya
bermanfaat. Karena pada dasarnya Pramuka itu adalah bermain. Dari bermain itu
kita dapat memetik ilmu dan manfaatnya.
Pramuka
itu identik dengan berkemah. Kegiatan-kegiatan di dalam perkemahan itulah yang
menyenangkan. Kebersamaan antara anggota akan semakin membuat suana menjadi bersahabat,
karena kita dilatih untuk hidup bersama teman-teman kita di alam terbuka. Ketika
kita berkemah, hal-hal yang kita pepelajari sebelumnya akan semakin seru. Misalnya
saat penerapan tali temali pada pendirian tenda serta pembuatan alat untuk
penyelamat, seperti drakbar, tali tambang, tandu dan lain-lain. Tidak kalah
seru saat kita menjelajahi alam dengan membaca jejak yang telah diberikan. Ketika
kita dapat membaca pesan yang disampaikan, betapa senang, gembira, dan bangganya
kita karena telah bisa memecahkannya.
Outbond
adalah sebuah permainan yang biasanya dimainkan secara berkelompok dalam
Pramuka. Di sini akan banyak permainan yang seru dan konyol. Tetapi dibalik itu
semua ada pesan-pesan yang dapat diambil dari permainan itu. Pertama, dalam
kelompok kita diajarkan untuk selalu kompak, tidak egois, dan bisa memahami
kelompok kita. Kedua kita dilatih untuk berpikiran luas dan mampu mengembangkan
ide-ide kreatif kita. Serta kesabaran dan ketelatenan untuk menghadapi suatu
permasalahan.
Saat
yang paling ditunggu-tunggu adalah acara Api Unggun. Kegiatan ini menjadi ajang
berapresiasi bagi para peserta, dan juga untuk hiburan karena lelahnya kegiatan
seharian. Api Unggun biasanya akan menjadi even yang spesial untuk para peserta
perkemahan.
Ketika
malam, menjelang tidur kita akan teringat hal-hal yang kita lakukan selama
kegiatan. Saat itu tubuh kita yang lelah tidak bisa menolak bahwa kegiatan itu
benar-benar menyenangkan. Ditambah dengan suara-suara alam di malam hari. Ketenangan
yang jarang sekali kita dapat saat berada di rumah. Alam akan terlihat lebih
cantik dan lebih indah dari biasanya. Sebenarnya kita hanya tidak menyadari
betapa indahnya alam ini. Itu semua karena kesibukan kita yang seolah-olah jauh
dari alam. Padahal sesungguhnya, setiap kegiatan yang kita lakukan selalu
berhubungan dengan alam ini.
Teman,
Pramuka itu menyenangkan, seru, asyik, dan tidak membosankan. Antara anggota
Pramuka pun tidak mengenal adanya Senioritas, yang ada hanya Kakak dan Adik. Pramuka
itu tidak ribet, tetapi disiplin. Pramuka itu tidak sulit, tetapi sebuah
pemahaman. Pramuka itu adalah sebuah keluarga besar tempat kita berbagi banyak
hal.